MAKALAH PENGANTAR ARSITEKTUR (CHICAGO SCHOOL)

MAKALAH

PENGANTAR ARSITEKTUR

CHICAGO SCHOOL

FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR

2016/2017

DI SUSUN OLEH

NAMA MAHASISWA : TAUFIK RUSTIAWAN ( 5201160053)

DOSEN : ABDULLAH ALI,ST.,MT.

(II)    KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca .

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI

                                                                                                                                         Halaman

Halaman Judul ……………………………………………………………………                       (I)

Kata Pengantar ……………………………………………………………………                       (II)

Daftar Isi ………………………………………………………………………….                        (III)

BAB (I) PENDAHULUAN ……………………………………………………….                       (1)

1.1              Latar Belakang  ………………………………………….

1.2              Tujuan Penulisan  ……………………………………….

BAB (II) PEMBAHASAN ………………………………………………………………            (2)

            2.1       History Chicago School …………………………………      

                        2.1.1    First Chicago School

                        2.1.2    Second Chicago School        

            2.2       Karakteristik Arsitektur Chicago School ………………                 

            2.3       Louis Henry Sulvivan ……………………………………      

BAB (III) PENUTUP ……………………………………………………………………... (3)   

            3.1       Kesimpulan ………………………………………………

            3.2       Saran ……………………………………………………...

BAB (I) PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Sebuah sekolah arsitek aktif di Chicago pada pergantian abad ke-20. Mereka adalah di antara yang pertama untuk mempromosikan teknologi baru konstruksi baja-frame pada bangunan komersial, dan mengembangkan estetika spasial yang bersama-berevolusi dengan, dan kemudian datang untuk mempengaruhi, perkembangan paralel dalam Eropa Modernisme.

1.2 TUJUAN PENULISAN      

           

1.      Memahami sejarah arsitektur Chicago school

2.      Mengenal ciri ciri Chicago school

3.      Mengetahui tokoh tokoh Chicago school

BAB(II) PEMBAHASAN

2.1       SEJARAH ARSITEKTUR CHICAGO SCHOOL

           

Arsitektur Chicago yang terkenal di seluruh dunia dan satu gaya yang disebut sebagai  Chicago School. Gaya ini juga dikenal sebagai gaya Komersial. Dalam sejarah arsitektur, Sekolah Chicago adalah sekolah arsitek aktif di Chicago pada pergantian abad ke-20. Mereka adalah di antara yang pertama untuk mempromosikan teknologi baru konstruksi baja-frame pada bangunan komersial, dan mengembangkan estetika tata ruang yang co-berevolusi dengan, dan kemudian datang untuk mempengaruhi, perkembangan paralel dalam Eropa Modernisme. Sebuah "Kedua Chicago School" kemudian muncul di tahun 1940-an dan 1970-an yang dipelopori teknologi bangunan baru dan sistem struktural seperti struktur tabung-frame.

Di th.1875 kota Chicago terbakar hebat. Kelompok arsitek R.L.Sullivan yang dikenal sebagai School of Chicago menerapkan desain pembangunan kembali dengan sistem blok bangunan tinggi berangka baja, dan memperkenal-kan fungsionalisme bahwa 3 lantai pertama bangunan adalah untuk fasilitas umum, lantai seterusnya sampai 2 lantai paling atas adalah untuk lantai tipikal (perumahan atau poerkantoran) dan 2 lantai teratas untuk ruang mekanikal dan utilitas.

Puncak bangunan tidak usah sama bahkan direka untuk sebagai identitas bangunan.Konsep bangunan tinggi dalam bentuk blok  juga dipakai untuk gedung konser.

2.1.1    First Chicago School

Sedangkan istilah "Chicago School" secara luas digunakan untuk menggambarkan bangunan yang dibangun di kota selama tahun 1880-an dan 1890-an, istilah ini telah diperdebatkan oleh para sarjana, khususnya sebagai reaksi terhadap Carl Condit 1952 buku The Chicago School of Architecture. Sejarawan seperti H. Allen Brooks, Winston Weisman dan Daniel Bluestone telah menunjukkan bahwa frase menunjukkan satu set terpadu sila estetika atau konseptual, ketika, pada kenyataannya, bangunan Chicago era ditampilkan berbagai macam gaya dan teknik. publikasi kontemporer menggunakan ungkapan "Gaya Komersial" untuk menggambarkan gedung-gedung tinggi yang inovatif dari era daripada mengusulkan apapun bersatu "sekolah".

Beberapa fitur yang membedakan dari Sekolah Chicago adalah penggunaan bangunan baja-frame dengan batu cladding (biasanya terra cotta), yang memungkinkan daerah jendela besar piring-kaca dan membatasi jumlah ornamen eksterior. Kadang-kadang elemen arsitektur neoklasik digunakan dalam gedung pencakar langit Chicago School. Banyak gedung pencakar langit Chicago Sekolah berisi tiga bagian kolom klasik. Lantai fungsi terendah sebagai dasar, cerita tengah, biasanya dengan detail kecil hias, bertindak sebagai poros kolom, dan terakhir lantai atau dua, sering ditutup dengan cornice dan sering dengan lebih rinci hias, mewakili ibukota.
window Chicago Sekolah jaringan

"Chicago window" berasal di sekolah ini. Ini adalah jendela tiga bagian yang terdiri dari panel pusat tetap besar diapit oleh dua ganda-hung jendela selempang lebih kecil. Susunan jendela pada fasad biasanya menciptakan pola grid, dengan beberapa memproyeksikan keluar dari fasad membentuk jendela bay. Jendela Chicago gabungan fungsi pengumpulan cahaya dan ventilasi alami; panel pusat tunggal biasanya tetap, sedangkan dua panel sekitarnya yang beroperasi. Jendela ini sering digunakan di teluk, yang dikenal sebagai jendela oriel, yang diproyeksikan di atas jalan.

Arsitek yang namanya dikaitkan dengan Sekolah Chicago termasuk Henry Hobson Richardson, Dankmar Adler, Daniel Burnham, William Holabird, William LeBaron Jenney, Martin Roche, John Root, Solon S. Beman, dan Louis Sullivan. Frank Lloyd Wright dimulai pada perusahaan Adler dan Sullivan tapi dibuat Prairie Style sendiri arsitektur.

Pencakar langit yang terkenal Dirancang oleh The First Chicago school

Berikut adalah daftar kronologis singkat dari bangunan bertingkat tinggi yang paling penting yang terkait dengan First Chicago School of arsitektur, bersama-sama dengan arsitek yang bertanggung jawab. Kecuali ditunjukkan, semua struktur yang terletak di kota berangin.

- Pertama Leiter Bangunan (1879) William Le Baron Jenney
- The Montauk Bangunan (Montauk Block) (1882-1883) Burnham dan Root
- Pullman Bangunan (1883) Solon S. Beman
- Asuransi Rumah Bangunan (1884) William Le Baron Jenney
- Marshall Field Gudang (Chicago) (1885-7) H.H.Richardson.
- Rookery Bangunan (1885-1887) Burnham dan Root
- Kamar Building Commerce (1888-9) Edward Baumann & Harris W. Huehl.
- Tacoma Bangunan (Chicago) (1889) Holabird & Roche
- Kedua Leiter Bangunan (1889-1891) William Le Baron Jenney
- Auditorium Gedung (1889) Adler dan Sullivan
- Reliance Bangunan (1890-1895) John Root dan Charles B. Atwood
- Rand McNally Bangunan (1890) Burnham dan Root
- Wainwright Building, St. Louis, Missouri (1890-1891) Adler dan Sullivan
- Monadnock Building (Monadnock Block) (1889-1891) Burnham dan Root
- Bangunan Schiller Theatre (Garrick Theater) (1891-1893) Adler dan Sullivan
- Chicago Stock Exchange Building (1893-1894) Adler dan Sullivan
- Prudential Building (Guaranty Building) Buffalo (1894) Adler dan Sullivan
- Marquette Building (1895) Holabird & Roche
- Fisher Building (1895-6) Dirancang oleh Charles Atwood, D.H.Burnham & Co
- Sullivan Pusat (Carson, Pirie, Scott & Building Company) (1899) Sullivan
- Bangunan Gage Group (1899) (di S. Michigan Avenue) Holabird & Roche
- Flatiron Building, New York (1901-3) D.H.Burnham & Company
- Heyworth Bangunan (1904) D.H.Burnham & Company
- Chicago Bangunan (Chicago Bank Building Tabungan) (1904-5) Holabird & Roche
- Brooks Bangunan (1909-1910) Holabird & Roche

Arsitek sebelumnya Amerika

Untuk biografi lebih desainer aktif di Amerika selama era kolonial dan awal-pertengahan abad ke-19, silahkan menggunakan sumber daya ini:

Yunani Revival Style
Thomas Jefferson (1743-1826)
Benjamin Latrobe (1764-1820)

Gaya Neoclassicist

2.1.2    Second Chicago School

Pada tahun 1940, sebuah "Kedua Chicago School" muncul dari karya Ludwig Mies van der Rohe dan usahanya pendidikan di Illinois Institute of Technology di Chicago. Pertama dan paling murni ekspresi adalah 860-880 Lake Shore Drive Apartments (1951) dan pencapaian teknologi mereka. Ini didukung dan diperbesar pada tahun 1960 karena ide-ide dari insinyur struktur Fazlur Khan. Dia memperkenalkan sistem struktur baru dari tabung dibingkai dalam desain gedung pencakar langit dan konstruksi. The Bangladesh insinyur Fazlur Khan didefinisikan struktur tabung berbingkai sebagai "struktur ruang tiga dimensi yang terdiri dari tiga, empat, atau lebih frame mungkin, menguatkan frame, atau dinding geser, bergabung di atau dekat ujung-ujungnya untuk membentuk sistem struktur vertikal seperti tabung mampu menahan gaya lateral ke segala arah dengan cantilevering dari yayasan. "[3] erat spasi kolom eksterior yang saling berhubungan membentuk tabung. beban horisontal, misalnya angin, didukung oleh struktur secara keseluruhan. Sekitar setengah permukaan eksterior tersedia untuk windows. tabung dibingkai memungkinkan kolom interior lebih sedikit, sehingga menciptakan ruang lantai lebih bermanfaat. Di mana bukaan yang lebih besar seperti pintu garasi yang diperlukan, bingkai tabung harus terganggu, dengan balok mentransfer digunakan untuk menjaga integritas struktural.

Bangunan pertama yang menerapkan pembangunan tube-frame adalah Apartment Building DeWitt-Chestnut yang Khan dirancang dan selesai pada Chicago dengan tahun 1963. [4] Ini meletakkan dasar untuk struktur tabung banyak gedung pencakar langit kemudian lain, termasuk dirinya sendiri John Hancock Center dan Willis Tower, dan dapat terlihat dalam pembangunan World Trade Center, Menara Petronas, Jin Mao Building, dan sebagian besar gedung pencakar langit supertinggi lainnya sejak tahun 1960-an.

Hari ini, ada gaya yang berbeda dari arsitektur di seluruh kota, seperti Chicago School, neo-klasik, art deco, modern, dan postmodern

2.2       Karakteristik Arsitektur Chicago School

Chicago school (amerika), tokohnya yang ternama ialah Luis Sullivan dan Frank Lyod wright. Pada gerakan ini terutama Luis sullivan dengan slogannya ‘Form follow Function’, disini Ia membahas mengenai tampilan wajah bangunan mempengaruhi kegunaan bangunan tersebut. Sedangkan Frank mengemukakan akan bangunan adalah suatu ‘Organic architecture’, karena sesuai dengan keadaan Amerika pada saat itu. Carsons, Pirie, Scott & Co. Building in Chicago, 1899-1904, Chicago School by Louis Sullivan. Chicago school merupakan gaya arsitektur yang menonjolkan teknologi struktur frame baja dalam desainnya, umumnya merupakan gedung-gedung pncakar langit dan gedung-gedung kantor.
Ciri yang menonjol:
1. Struktur rangka baja
2. Finshing dinding batako, terra cotta, dan frame-frame kusen logam yang menonjol
3. 3 bagian jendela utama, umumnya ditengah merupakan jendela utama yang diapit jendela kecil disampingnya
4. Sedikit Penggunaan ornament

2.3       Louis Henry Sulvivan

Louis Henry Sullivan (September 3, 1856 - April 14, 1924) adalah seorang arsitek Amerika, dan telah disebut "bapak pencakar langit" dan "bapak modernisme" . Dia dianggap oleh banyak orang sebagai pencipta pencakar langit modern, adalah seorang arsitek berpengaruh dan kritikus dari Sekolah Chicago, adalah mentor untuk Frank Lloyd Wright, dan inspirasi bagi kelompok Chicago arsitek yang telah datang untuk dikenal sebagai Prairie Sekolah. Seiring dengan Wright dan Henry Hobson Richardson, Sullivan adalah salah satu "trinitas diakui arsitektur Amerika"."Bentuk mengikuti fungsi" tersebut diberikan kepadanya meskipun ia dikreditkan asal konsep untuk seorang arsitek Romawi kuno. Pada tahun 1944, ia adalah arsitek kedua dalam sejarah untuk anumerta menerima AIA Medali Emas.

Sullivan dan baja bertingkat tinggi

Sebelum akhir abad kesembilan belas, berat bangunan bertingkat harus didukung terutama oleh kekuatan dinding. Semakin tinggi bangunan, semakin ketegangan ini ditempatkan pada bagian bawah bangunan; karena ada batas rekayasa jelas berat seperti "beban" dinding bisa mempertahankan, desain besar berarti dinding besar-besaran tebal di lantai dasar, dan batasan tertentu pada ketinggian bangunan.

Perkembangan murah, baja serbaguna pada paruh kedua abad kesembilan belas berubah aturan-aturan. Amerika adalah di tengah-tengah pertumbuhan sosial dan ekonomi yang cepat yang dibuat untuk peluang besar dalam desain arsitektur. Masyarakat lebih urban yang membentuk dan masyarakat memanggil untuk baru, bangunan yang lebih besar. Produksi massal baja adalah kekuatan utama di balik kemampuan untuk membangun gedung pencakar langit selama pertengahan 1880-an. Dengan merakit kerangka balok baja, arsitek dan pembangun tiba-tiba bisa membuat tinggi, bangunan ramping dengan kerangka baja yang kuat dan relatif ringan. Sisa bangunan elemen-dinding, lantai, langit-langit, dan jendela-diskors dari kerangka, yang membawa berat. cara baru ini membangun gedung-gedung, yang disebut "kolom-frame" konstruksi, mendorong mereka daripada keluar. Rangka baja berat-bearing memungkinkan tidak hanya bangunan tinggi, tapi diizinkan jendela yang lebih besar, yang berarti lebih siang hari mencapai ruang interior. dinding interior menjadi lebih tipis, yang menciptakan ruang lantai lebih bermanfaat.

Monadnock Building Chicago (tidak dirancang oleh Sullivan) mengangkang saat ini luar biasa transisi: bagian utara bangunan, selesai pada tahun 1891, adalah konstruksi beban, sementara bagian selatan, selesai hanya dua tahun kemudian, adalah kolom-frame konstruksi. Sementara percobaan dalam teknologi baru ini mengambil tempat di banyak kota, Chicago adalah laboratorium penting. modal industri dan kebanggaan warga mengendarai gelombang konstruksi baru di seluruh pusat kota di bangun dari 1871 kebakaran.

Batas-batas teknis batu berat-bearing telah dikenakan formal maupun kendala struktural; Tiba-tiba, mereka kendala pergi. Tak satu pun dari preseden sejarah perlu diterapkan dan kebebasan baru ini menciptakan krisis teknis dan gaya macam. Sullivan ditangani dengan merangkul perubahan yang datang dengan kerangka baja, menciptakan tata bahasa bentuk untuk naik tinggi (base, poros, dan cornice), menyederhanakan tampilan bangunan dengan melepaskan diri dari gaya sejarah, menggunakan bunga yang rumit sendiri desain, di band vertikal, untuk menarik mata ke atas dan untuk menekankan bentuk vertikal bangunan, dan yang berkaitan dengan bentuk bangunan untuk tujuan tertentu. Semua ini adalah revolusioner, appealingly jujur, dan sukses secara komersial.

Pada tahun 1896, Louis Sullivan menulis:

    Ini adalah hukum meresapi segala sesuatu organik dan anorganik, segala sesuatu fisik dan metafisik, segala sesuatu manusia, dan semua hal manusia super, dari semua manifestasi benar kepala, hati, jiwa, yang hidup dikenali dalam berekspresi, bentuk yang pernah mengikuti fungsi. Ini adalah hokum

"Bentuk mengikuti fungsi" akan menjadi salah satu prinsip yang berlaku arsitek modern.

Sullivan, bagaimanapun, dikaitkan konsep untuk Marcus Vitruvius Pollio, arsitek Romawi, insinyur, dan penulis, yang pertama kali menegaskan dalam bukunya, De architectura, bahwa struktur harus menunjukkan tiga kualitas firmitas, Utilitas, Venustas - yaitu, harus solid, berguna, indah. [9] kredo ini, yang menempatkan tuntutan penggunaan praktis di atas estetika, kemudian akan diambil oleh desainer berpengaruh untuk menyiratkan bahwa elemen dekoratif, yang arsitek sebut "ornamen", yang berlebihan di gedung-gedung modern, tetapi Sullivan tidak berpikir atau dirancang sepanjang garis dogmatis seperti selama puncak karirnya. Memang, sementara bangunan itu bisa menjadi cadangan dan renyah di massa utama mereka, ia sering diselingi permukaan polos mereka dengan letusan subur Art Nouveau dan sesuatu seperti Celtic Revival dekorasi, biasanya cor besi atau terra cotta, dan mulai dari bentuk-bentuk organik, seperti sebagai tanaman merambat dan ivy, untuk desain yang lebih geometris dan jalin, terinspirasi oleh desain warisan Irlandia-nya. Terra cotta lebih ringan dan lebih mudah untuk bekerja dengan dari pasangan batu. Sullivan digunakan dalam arsitektur nya karena memiliki kelenturan yang tepat untuk ornamen nya. Mungkin contoh yang paling terkenal dari ornamen yang digunakan oleh Sullivan adalah besi hijau menggeliat yang menutupi kanopi pintu masuk toko Carson Pirie Scott di selatan State Street.

ornamen seperti, sering dilaksanakan oleh draftsmen muda berbakat di mempekerjakan Sullivan, pada akhirnya akan menjadi merek dagang Sullivan; untuk mahasiswa arsitektur, mereka langsung-dikenali sebagai tanda tangannya.

Unsur tanda tangan lain dari pekerjaan Sullivan adalah besar, setengah lingkaran lengkungan. Sullivan dipekerjakan lengkungan seperti sepanjang kariernya-dalam membentuk pintu masuk, di jendela framing, atau sebagai desain interior.

Semua elemen ini ditemukan di Sullivan Guaranty Building luas dikagumi, yang dirancang sementara bermitra dengan Adler. Selesai pada tahun 1895, ini gedung perkantoran di Buffalo, New York adalah dalam gaya Palazzo, tampak dibagi menjadi tiga "zona" desain: polos, lebar dasar-windowed untuk toko-toko permukaan tanah; blok kantor utama, dengan pita vertikal batu rising terlepas di sembilan lantai atas untuk menekankan ketinggian bangunan; dan cornice dihiasi berlubang dengan jendela bulat di tingkat atap, di mana unit mekanik bangunan (seperti motor lift) yang bertempat. cornice ditutupi oleh merek dagang Art Nouveau tanaman merambat Sullivan dan setiap pintu masuk lantai dasar atasnya oleh lengkungan setengah lingkaran.

Karena prestasi yang luar biasa Sullivan dalam desain dan konstruksi terjadi pada saat kritis seperti dalam sejarah arsitektur, ia sering digambarkan sebagai "bapak" dari gedung pencakar langit Amerika. Sebenarnya, bagaimanapun, banyak arsitek telah membangun gedung pencakar langit sebelum atau contemporarily dengan Sullivan. Chicago adalah penuh dengan desainer luar biasa dan pembangun di tahun-tahun akhir abad kesembilan belas, termasuk mitra Sullivan, Dankmar Adler, serta Daniel Burnham dan John Wellborn Root. Akar adalah salah satu pembangun Gedung Monadnock (lihat di atas). Itu dan desain Akar lain, Masonic Temple Tower (baik di Chicago), yang dikutip oleh banyak orang sebagai pencetus estetika gedung pencakar langit bantalan dinding dan kolom-frame konstruksi masing-masing.

BAB (III) PENUTUP

3.1              Kesimpulan

Chicago school merupakan gaya arsitektur yang menonjolkan teknologi struktur frame baja dalam desainnya, umumnya merupakan gedung-gedung pncakar langit dan gedung-gedung kantor.

3.2              Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.